Puisi ini, ditulis oleh Bung karno, proklamotor sekaligus presiden pertama yang berjudul "Aku Melihat Indonesia". Berikut, Puisi yang dibacakan Mendagri: Jikalau aku melihat gunung gunung membiru, Aku melihat wajah Indonesia; Jikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora, Berikut teks puisi lengkap "Aku Melihat Indonesia" karya Bung Karno: Jikalau aku berdiri di Pantai Ngliyep/Aku mendengar lautan Hindia bergelora/Membanting di Pantai Ngliyep itu/Aku mendengar lagu, sajak Indonesia. Jikalau aku melihat sawah-sawah yang menguning menghijau/Aku tidak melihat lagi batang-batang yang menguning menghijau/Aku melihat Untuk mengenang salah satu pahlawan bangsa, berikut adalah beberapa puisi tentang Soekarno yang dikutip dari Kepada Bung Karno: Kumpulan Puisi, 1960-2014, Simanjuntak (2014:69-70) dan Aku Pemuda: (Antologi Karya Lomba Cipta Puisi Nasional Terpilih Periode Maret - Mei 2019), Penulis Pilihan LCPN Aku Pemuda Periode Maret - Mei 2019 (2019:265). 1. Dalam puisi yang berjudul "Aku Melihat Indonesia" berikut ini, Bung Karno seperti biasanya, membanngkitkan dan mengobarkan semangat untuk mencintai tanah air Indonesia. Dalam sebuah acara Rakernas Partai Demokari Indonesa Perjuangan (PDIP), puisi karya Bung Karno tersebut, dibacakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di JIExpo Bung Karno dan pemuda: Kumpulan pidato Bung Karno di hadapan pemuda, pelajar, mahasiswa dan sarjana, 1952-1960 Ada satu puisi bagus di dalamnya: Aku Melihat Indonesia Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengarkan Lagu-lagu yang merdu dari Batak Rela tinggalkan keluarga. Air mata dan darah pun diikhlaskan. Hanya untuk kemerdekaan. Perjuangan takkan ku henti. Untuk memperjuangkan tanah air. Tekad akan ku jahit. Intuisi akan terus berlari. Hanya tuk mengharumkan negeri. Itulah 10 puisi Sumpah Pemuda yang bisa menjadi inspirasi buatmu. .

puisi bung karno aku melihat indonesia