Khotbahkristen di Gereja saat ini lebih modern. Bukan hanya menyampaikan secara langsung tetapi menggunakan alat Proyektor. Dengan begitu pengkhotbah harus menyiapkan file dengan format Power Point. Untuk menampilkan di layar infocus kita bisa menggunakan aplikasi Easy Worship , 2017 atau 2018.
Lukas 2:1-7) Yesus Putera Natal memberi teladan tentang relasi persahabatan. Tiada cinta yang lebih besar daripada dia yang memberikan nyawanya kepada para sahabatnya. Yesus membuktikan kasih yang memberi, yaitu memberi nyawanya sendiri. Nyawa adalah sesuatu yang paling berharga. Nyawa adalah kehidupan.
Persahabatandalam Yesus. Saya yakin setiap kita pasti pernah mendengar, bahkan mengucapkan kata "sahabat". "Sahabat" sendiri sering dipakai orang, untuk mewakili orang lain yang tidak punya hubungan darah, namun memiliki hubungan yang sangat dekat. Sahabat bisa ditemukan di sekolah, di gereja, di persekutuan, di tempat les, atau di
KHOTBAHPEMUDA KRISTEN TENTANG PERSAHABATAN My Best Friend Bacaan: Amsal 17:9-20 "Seorang kawan baik menyimpan kasih tiap tiap waktu, dan menjadi seorang saudara di dalam kesukaran." Amsal 17:17 BFF atau best friend forever merupakan sebuah arti yang sempat trend dikalangan para pemuda dan pemudi. Banyak yang mengupload foto bersama bersama
YesusSahabat Sejati Membangun Persahabatan Yesus Sahabat Sejati "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." Yohanes 15:13. Berbahagialah bila saat ini kita memiliki sahaabat sejati. Jaga dan peliharalah persahabatan itu karena sahabat sejati adalah hal yang jarang ditemui.
Berikutpandangan Firman Tuhan tentang Rumah Tangga Kristen. A. Dalam Konteks Rencana Allah. Rumah Tangga Kristen yang diawali dari pernikahan yang kudus tidak terjadi di luar rencana Allah dan juga tidak terjadi secara kebetulan. Dalam Rencana Allah yang indah, Rumah Tangga Kristen ditetapkan dan disahkan oleh Allah sendiri (Kej.2:18-25).
.
Jun 20, 2015 in life Persahabatan adalah salah satu karunia hidup yang terbesar, ini yang disampaikan Abang Daniel dalam artikel Persahabatan Sejati. Samuel Mulia juga menyampaikan hal senada soal persahabatan. Dalam rubrik Parodi berjudul Persaudaraan di Kompas Minggu tanggal 24 Mei yang lalu menyatakan, āPersahabatan itu bukan dibentuk oleh sebuah persyaratan, bukan karena cocok atau tidak cocok semata, tetapi dikaruniakan Tuhan kepada Anda.ā Pertanyaannya kini sekarang, apa yang membedakan persahabatan Kristen dengan persahabatan yang lainnya? Adakah persahabatan Kristen memiliki nilai khusus? Apa yang disampaikan Alkitab mengenai persahabatan Kristen? Menjadi Sahabat Menurut Kristen Menjadi sahabat menurut Kristen Roma 152 membantu kita memahami esensi dari persahabatan Kristen. āSetiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.ā Untuk menjadi seorang sahabat yang baik, kita mesti mencari kesenangan sesama kita! Mencari bisa juga berarti mendahulukan kepentingan sesama, melayani dengan kasih, dan kadang bisa mengorbankan kesenangan pribadi. Namun semuanya bukan tanpa tujuan dan asal dikerjakan saja, namun bertujuan membangun kepribadian dan kehidupan mereka masing-masing. Mengorbankan kesenangan sendiri untuk mencari kesenangan bagi sesama. Suatu hal yang tidak mudah. Tapi bayangkan ketika Yesus mengorbankan diri-Nya, meninggalkan sorga dan berpisah dengan Bapa untuk datang ke dunia. Bayangkan ketika Yesus mengenakan kain, lalu membasuh kaki murid-murid-Nya satu per satu, berkorban dan bersikap seperti seorang pelayan! Bayangkan ketika Yesus dikhianati oleh murid-Nya sendiri. Bayangkan ketika Yesus berdoa di Taman Getsemani, dipukul dan dicambuk, hingga mati di salib. Yesus telah menjadi sahabat kita yang sejati! Yesus berkorban luar biasa bagi kita semua, sahabat-sahabatnya! Pengorbanan inilah esensi sekaligus tujuan persahabatan Kristen. Bukan persahabatan sekedar sering bertemu dan saling menyapa. Bukan persahabatan berlandaskan kepentingan atau kegemaran tertentu. Persahabatan Kristen adalah kerelaan untuk berkorban diri bagi kesenangan sesama, bahkan ketika mereka tidak melihat dan tidak tahu pengorbanan yang telah kita lakukan. Selamat menjadi sahabat sejati! Sumber gambar Recommended for you
Pertanyaan JawabanTuhan Yesus Kristus mendefinisikan sahabat sejati sebagai "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku" Yoh 1513-15. Yesus menjadi contoh yang sempurna mengenai sahabat sejati, karena Dia menyerahkan nyawa-Nya untuk "sahabat-sahabat"-Nya. Apalagi, siapapun bisa menjadi sahabat-Nya dengan beriman-percaya kepada-Nya sebagai Juru Selamat, sehingga mereka bisa dilahirkan kembali dan menerima hidup baru di dalam Dia. Kita juga dapat belajar mengenai persahabatan sejati dengan melihat persahabatan Daud dan Yonatan, anaknya Saul. Meskipun ayahnya memburu Daud dan mencoba untuk membunuhnya, namun Yonatan selalu membela Daud. Saudara akan menemukan kisah ini di kitab 1 Samuel pasal 18-20. Beberapa ayat yang berkaitan dengan kisah ini ada di 1 Samuel 181-4; 194-7; 2011-17, 41-42. Amsal juga merupakan sumber hikmat yang memadai untuk memahami apa yang dimaksud dengan persahabatan yang sejati itu. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran" Ams 1717. "Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara" Ams 1824. Untuk bisa mendapatkan seorang teman yang baik, kita harus menjadi teman yang baik bagi orang lain terlebih dahulu. "Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah" Ams 276. "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya" Ams 2717. Prinsip persahabatan sejati juga dapat ditemukan di kitab Amos. "Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?" Amos 33. Teman sejati itu akan sependirian dan sependapat. Teman adalah seseorang, yang menjadi tempat Saudara dapat mengungkapkan isi hati dengan kepercayaan penuh. Teman adalah seseorang, yang Saudara hormati dan yang menghormati Saudara, bukan berdasarkan kelayakan tetapi berdasarkan kesamaan pikiran. Rasul Paulus juga mendefinisikan siapakah sahabat sejati itu "Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar-tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati-. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" Rm 57-8. "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" Yoh 1513. Nah, itulah persahabatan sejati! English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Menurut Alkitab, seperti apakah persahabatan sejati itu?
Renungan Harian Kristen hari ini Mei 2020. Karena terikat kasih kepada Kristus, maka umat Kristen saling terikat dalam kasih sayang. Persekutuan koinonia dalam bahasa Yunani menggambarkan kehidupan antar orang-orang Kristen sebagai berikut āApa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya Yesus Kristusā I Yohanes 13-4. Persahabatan cenderung menjadi eksklusif. Kita bersahabat dengan orang-orang tertentu karena alasan-alasan tertentu. Namun, sebenarnya kita harus berpandangan bahwa semua orang Kristen itu sahabat, seperti nasihat rasul Yohanes, āSaudara-saudaraku yang kekasih marilah kita saling mengaishiā I Yohanes 47. Persahabatan menuju persekutuan. Persekutuan, seperti persahabatan perlu dipupuk dan dibina. Untuk memperoleh seorang sahabat, Anda harus menjadi seorang sahabat. Untuk memperoleh persekutuan, Anda perlu memberi diri Anda dalam persekutuan. Benih persekutuan mulai berakar dalam dan melalui kegiatan-kegiatan jemaat gereja. āJamā persekutuan setelah ibadah adalah kesempatan untuk persekutuan itu. Tetapi persekutuan yang diharapkan tidak bisa dinikmati oleh orang yang segera meninggalkan tempat ibadah atau yang hanya berbicara dan bergabung dengan kelompok mereka sendiri, atau yang takut menyapa seorang tamu pengunjung. Persekutuan mengarah kepada pertumbuhan. Yesus menciptakan keluarga baru, masyarakat baru dan sahabat-sahabat baru. Persekutuan, jika kita mau membuka diri, akan memperkaya diri dengan pembaharuan itu. Sungguh sukar untuk menikmati persekutuan yang sejati. Kita cenderung diburu-buru waktu setelah kebaktian, sehingga tidak ada kesempatan untuk mengenal anggota Tubuh Kristus lainnya. Apa yang harus kita lakukan? Bacaan Renungan āAllah yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan AnakNya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setiaā I Korintus 19
Ayat Pokok "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."Amsal 1717 Pendahuluan Dunia hari-hari ini membutuhkan seorang sahabat. Fokus kita sekarang adalah bagaimana kita menjadi sahabat bagi banyak orang Alkitab memuat prinsip-prinsip persahabatan yang luar biasa. BAGAIMANA PRINSIP-PRINSIP ALKITAB TENTANG PERSAHABATAN 1. Sahabat Sejati, menerima orang lain apa adanya. Sahabat sejati, menerima orang lain apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Tuhan Yesus adalah sahabat sejati kita, yang menerima kita apa adanya, bahkan ketika kita masih berdosa. Bagaimana dengan kita? Mampukah kita menerima orang lain apa adanya? 2. Sahabat Sejati, mendorong sahabatnya untuk meraih potensi yang maksimal. Sahabat sejati memang menerima sahabatnya apa adanya, tetapi tidak membiarkan orang lain akan mengembangkan sahabatnya untuk semakin meraih potensi maksimal. Dia tidak akan iri kalau sahabatya justru melebihi dirinya. 3. Sahabat Sejati, berani menegur, jika sahabatnya melakukan kesalahan. Amsal 27 5, āLebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.ā Teguran yang dilakukan pada saat yang tepat, pada waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat akan menjadi sahabat kita yang salah dengan nasehat firman Allah. Kritikan boleh asal membangun. 4. Sahabat Sejati, selalu berada di saat yang tepat. Bukan saja saat sahabatnya dalam masa keberkatan, juga saat sahabatnya terpuruk sekalipun, ia akan dengan setia mendampingi sejati akan memberikan penghiburan, nasehat dan kekuatan manakala sahabatya memerlukan. Yesus adalah sahabat sejati kita yang selalu ada dalam kehidupan kita. 5. Sahabat Sejati, Tidak mencari keuntungan pribadi. Yang ada bahkan, ia rela berkorban demi kasihnya kepada sahabatnya. Seorang sahabat sejati, dia akn merasa sukacita menghadapi segala persoalan kehidupan. Yesus adalah sahabat sejati kita yang selalu ada dalam kehidupan kita. Penutup Tuhan kiranya mendengar doa kita dengan mempertemukan orang-orang yang memang membutuhkan sahabat dalam hidupnya. Tuhan juga memampukan kita untuk mengasihi dengan segenap hati.
khotbah singkat kristen tentang persahabatan